Pages - Menu

Kamis, 09 Mei 2013

Cara Kerja Obat / Farmakokinetik dan Farmakodinamik

Sebelum belajar mendalam tentang obat, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang cara kerja obat didalam tubuh kita atau yang sering disebut dengan efek farmakokinetik dan farmakodinamik.


Farmakokinetik

Farmakokinetik adalah sebuah istilah yang menerangkan bagaimana tubuh kita memproses obat, Seberapa cepat obat diserap oleh tubuh (absorpsi), seberapa besar kemampuan tubuh menyerap obat (bioavailability), seberapa banyak obat yang beredar didalam darah (distribusi), kemudian seberapa besar obat yang tubuh kita mampu gunakan (metabolisme), dan seberapa besar yang akhirnya dibuang dari tubuh. 

Farmakokinetik menentukan kecepatan mulai kerja obat, berapa lama kerja obat dan intensitas efek obat (kemanjuran). Farmakokinetik ini sangat tergantung pada usia, seks, genetik, dan kondisi kesehatan seseorang. Kondisi kesehatan maksudnya adalah, apakah seseorang itu sedang menderita sakit berat pada organ tubuh (ginjal, jantung, paru, hati, dsb) atau sakit kronis, kegemukan (obesitas), dan sebagainya. 

Farmakodinamik

Farmakodinamik adalah menggambarkan bagaimana obat bekerja dan mempengaruhi tubuh, melibatkan reseptor, post-reseptor dan interaksi kimia. Farmakokinetik dan farmakodinamik membantu menjelaskan hubungan antara dosis dan efek dari obat. Respon farmakologis tergantung pada ikatan obat pada target. Konsentrasi obat pada reseptor mempengaruhi efek obat.

Farmakodinamik dipengaruhi oleh perubahan fisiologis tubuh seperti proses penuaan, penyakit atau adanya obat lain. Penyakit-penyakit yang mempengaruhi farmakodinamik contohnya adalah mutasi genetik, tirotoksikosis (penyakit gondok), malnutrisi (kurang gizi), dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar